Satgas PPA dan Forum Anak Kelurahan Sukorame Sukses Gelar Sosialisasi Anti-Bullying dan Curhat Cerdas Anak
[Sukorame, Kota Kediri] – Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA) bersama Forum Anak Kelurahan Sukorame sukses menyelenggarakan kegiatan sosialisasi yang berfokus pada isu anti-bullying dan kesehatan mental anak bertajuk "KAMU CERITA, KITA DENGAR".
Acara ini berlangsung dengan meriah dan penuh makna pada Sabtu, 13 Desember 2025, mulai pukul 07.00 hingga 11.00 WIB, bertempat di Aula Pura Penataran Agung Kilisuci Kota Kediri. Kegiatan ini secara khusus mengundang perwakilan siswa/i kelas 6 dari lima Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Sukorame, yaitu SDN Sukorame 1 hingga 5.
Pembekalan Karakter dan Mental Sehat
Mewakili Lurah Sukorame, Sekretaris Kelurahan Sukorame, Farida Natalin, S.Sos., turut hadir dan membuka acara. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi tumbuh kembang anak, sekaligus mengapresiasi inisiatif Satgas PPA dan Forum Anak Kelurahan Sukorame.
Acara inti diawali dengan sesi Sosialisasi Anti-Bullying yang dibawakan oleh Fasilitator Forum Anak (FA) Kecamatan Mojoroto dan Kelurahan Sukorame, Dian Anggoroeni D, S.Si. Peserta diajak memahami berbagai bentuk bullying, dampaknya, cara berani melaporkan dan mencegahnya.
Sesi dilanjutkan dengan materi mengenai "Cara Bersikap kepada Orang Tua di Era Gen Alpha". Materi ini disampaikan oleh tim Satgas PPA Kelurahan Sukorame, yakni I Ketut Sudiarta, Soegito, dan Hariani. Mereka memberikan panduan praktis tentang komunikasi yang sehat, sopan santun, serta membangun hubungan harmonis antara anak Gen Alpha dengan orang tua di tengah derasnya arus teknologi.
Mendengar Curhatan dan Bermain Peran
Kegiatan "KAMU CERITA, KITA DENGAR" benar-benar mencapai puncaknya pada sesi interaktif. Para peserta diajak bermain permainan tradisional seperti slebor-slebor dan domikado sambil menyanyikan lagu daerah untuk mencairkan suasana dan menumbuhkan kecintaan pada budaya lokal.
Setelah itu, sesi Curhatan Anak menjadi momen paling penting. Setiap peserta difasilitasi untuk menuliskan uneg-uneg, kekhawatiran, atau permasalahan yang mereka hadapi secara anonim pada sebuah surat. Ini bertujuan agar anak-anak merasa aman untuk bersuara tanpa takut dihakimi. Curhatan tersebut kemudian dibacakan dan ditanggapi secara bijak oleh Fasilitator dan Pengurus Forum Anak Kelurahan Sukorame.
Sebagai penutup, peserta mengikuti Role Play menjadi Keluarga. Tiap kelompok yang terdiri atas lima peserta memerankan tokoh Ayah, Ibu, dan Anak dengan situasi tertentu. Sesi ini melatih empati, kemampuan memecahkan masalah, dan pemahaman terhadap peran serta dinamika dalam keluarga.
Ketua Satgas PPA Kelurahan Sukorame, Soegito, berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara anak, sekolah, dan keluarga. "Kami ingin anak-anak Sukorame tahu bahwa ada pihak yang siap mendengar cerita mereka dan membantu mencarikan solusi," tutupnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi role model bagi teman-teman di sekolahnya dalam menangani masalah bullying. Anak-anak Sukorame juga diharapkan dapat lebih mengungkapkan isi hatinya kepada orang tua, guru, atau satgas PPA ketika mengalami kejadian tidak mengenakkan.